SQL
A.Sejarah
SQL
Bersamaan
dengan paper Dr. Edgar F. Codd pada tahun 1969 tentang Teori Database Relational,
ia pun mengajukan sebuah bahasa yang disebut DSL/Alpha untuk
memanajemen data dalam relational database. Berdasarkan ide Dr.Codd ini,
beberapa saat setelah itu IBM mencoba merancang bahasa prototipe
sederhana DSL/Alpha yang disebut SQUARE.
Pada tahun 1970, team yang beranggotakan peneliti IBM
Donald D. Chamberlin dan Raymond F. Boyce, mengembangkan SQUARE lebih lanjut menjadi SEQUEL (Structured English Query Language). SEQUEL digunakan untuk mengoperasikan prototipe
RDBMS pertama IBM, System R.
Dikemudian hari, SEQUEL berubah nama menjadi SQL karena permasalahan merk dagang (trademark) dengan sebuah perusahaan pesawat di inggris
yang terlebih dahulu telah memakai nama SEQUEL.
Pada akhir 1970an, perusahaan Relational Software, Inc.
(sekarang Oracle Corporation) melihat potensi bahasa SQL dan
mengembangkan sendiri versi SQL untuk RDBMS mereka. Oracle V2 (versi 2) yang dirilis Juni 1979 adalah
RDBMS komersial pertama yang mengimplementasikan SQL.
Dengan kemudahan yang ditawarkan, SQL mulai
diimplementasikan oleh berbagai RDBMS dengan versi SQL mereka masing-masing.
Namun hal ini menimbulkan permasalahan karena perbedaan penerapan SQL
dari satu aplikasi dengan aplikasi database lainnya yang tidak seragam.Sehingga
pada tahun 1986, badan standar amerika, ANSI (American National Standards Institute) merancang
sebuah standar untuk SQL. Satu tahun setelahnya, ISO (International Organization for Standardization) juga
mengeluarkan standar untuk SQL. Versi terakhir standar SQL dirilis pada 2011,
yang dinamakan SQL 2011. Dengan standar ini diharapkan ada keseragaman SQL
antar aplikasi RDBMS.
Akan tetapi walaupun sudah ada standar tentang SQL,
banyak perusahaan RDBMS yang menambahkan ‘fitur’ SQL selain
standar yang ada. MySQL juga memiliki SQL yang tidak standar, yang tidak ada
pada Oracle, begitu juga sebaliknya. Namun setidaknya bahasa SQL hampir sama
untuk perintah-perintah dasar antar RDBMS. Perintah SQL untuk membuat tabel
misalnya, dapat digunakan baik di Oracle maupun MySQL.
B.Pengertian SQL
adalah sekumpulan perintah khusus yang
digunakan untuk mengakses data dalam database relasional. SQL merupakan sebuah
bahasa komputer yang mengikuti standar ANSI (American Nasional Standard
Institute) yang digunakan dalam manajemen database relasional. Dengan SQL, kita
dapat mengakses database, menjalankan query untuk mengambil data dari database,
menambahkan data ke database, menghapus data di dalam database, dan mengubah
data di dalam database. Saat ini hampir semua server database yang ada
mendukung SQL untuk melakukan manajemen datanya.
C.Jenis-jenis SQL
Dalam penggunaan SQL terdapat beberapa perintah yang
berguna untuk mengakses dan memanajemen data yang terdapat dalam database.
Jenis peringah SQL secara umum dibagi kepada tiga sub perintah, yaitu DDL (Data
Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control
Language). Ketiga sub perintah tersebut sangat perlu untuk dipahami bagi anda
yang ingin menguasai bahasa sql dan mahir dalam pembuatan database.
Data Definition Language
(DDL)
DDL adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan
untuk membangun kerangka sebuah database, dalam hal ini database dan table.
Terdapat tiga perintah penting dalam DDL, yaitu CREATE, ALTER, DROP.
1.
CREATE:
perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di dalamnya membuat database
baru, tabel baru view baru, dan kolom baru.
Contoh: CREATE DATABASE nama_database
Contoh: CREATE DATABASE nama_database
2.
ALTER:
perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat.
Mencakup di dalamnya mengubah nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom,
menghapus kolom, dan memberikan atribut pada kolom.
Contoh: ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype
Contoh: ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype
3.
DROP:
perintah DROP berfungsi untuk menghapus database atau tabel.
Contoh: DROP DATABASE nama_database
Contoh: DROP DATABASE nama_database
Data Manipulation Language
(DML)
DML adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan
untuk memanipulasi data dalam database yang telah dibuat. Terdapat empat
perintah penting dalam DML, yaitu INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.
·
INSERT: perintah ini
digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam sebuah tabel. Perintah ini tentu
saja bisa dijalankan ketika database dan tabel sudah dibuat.
Contoh: INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst…);
Contoh: INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst…);
·
SELECT: perintah ini
digunakan untuk mengambil dan menampilkan data dari tabel atau bahkan dari
beberapa tabel dengan penggunaan relasi.
Contoh: SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;
Contoh: SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;
·
UPDATE: perintah
update digunakan untuk memperbaharui data pada sebuah tabel.
Contoh: UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,… WHERE kolom=data;
Contoh: UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,… WHERE kolom=data;
·
DELETE: perintah
delete digunakan untuk menghapus data dari sebuah tabel.
Contoh: DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;
Contoh: DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;
Data Control Language (DCL)
DCL adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan
pengontrolan data dan server databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses
(priviledges). Yang termasuk perintah dalam DCL ada dua, yaitu GRANT dan
REVOKE.
·
GRANT: perintah ini
digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin ke salah satu user atau
pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE), mengambil data
(SELECT), menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE), dan hak khusus
lainnya yang berhubungan dengan sistem database.
·
REVOKE: perintah ini
digunakan untuk mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user. Dalam ini
merupakan kebalikan dari perintah GRANT.
kalo meau lebih jelas
0 komentar:
Posting Komentar